Antrian dengan Prioritas dan Antrian Seri (Tandem)

ANTRIAN DENGAN PRIORITAS

 Antrian berprioritas adalah suatu queue yang setiap elemennya telah diberikan sebuah prioritas, dan urutan proses penghapusan elemen adalah berdasarkan aturan berikut : 
a. Elemen yang prioritasnya lebih tinggi, diproses lebih dahulu dibandingkan dengan elemen yang prioritas lebih rendah. 
b. Dua elemen dengan prioritas yang sama, diproses sesuai dengan urutan mereka sewaktu dimasukkan ke dalam priority queue.
Queue berprioritas dapat disajikan dengan array mau pun pointer, dengan array maka dapat digunakan array of record dimana recordnya berupa penyimpan data dan penyimpan prioritas. Pembahasan yang akan dilakukan adalah dengan menggunakan pointer. Secara logika queue berprioritas sama dengan queue biasa, hanya saja dilakukan sorting berdasarkan prioritas, data berprioritas tinggi akan berada di bagian depan daripada data dengan prioritasnya lebih rendah. Dan perbedaan queue berprioritas dan yang tidak, Lebih terlihat dari bagaimana ia meletakkan data ketika ada data baru. 
Gambar diatas adalah antrian dengan prioritas, meski nampaknya data A adalah yang pertama kali masuk namun dalam kenyataanya bisa saja data B yang masuk terlebih dahulu, begitu pula data-data yang lain. Hal ini dapat terjadi karena adanya prioritas. Ketika ada satu data yang hendak dikeluarkan dari antrian maka data A yang dieksekusi terlebih dahulu karena memiliki prioritas yang paling tinggi. Namun, ketika memasukkan data, kita harus memikirkan tempat yang sesuai untuk data tersebut akibat prioritasnya. Contoh akan dimasukkan data Z dengan prioritas 1.



Enqueue dilakukan dengan mempertimbangkan prioritas data antrian. Pembandingan prioritas dilakukan dari belakang seperti proses enqueue pada queue biasa, ketika data didepannya prioritasnya lebih rendah maka data akan berpindah ke bagian depan dari data tersebut. 
Contoh :

Sebuah perusahaan menyediakan tiga jenis member dan juga melayani orang diluar member. Misalkan tiga jenis member tersebut adalah Silver, Gold dan Platinum, dimana Gold lebih tinggi dari Silver dan Platinum lebih tinggi dari Gold. Suatu ketika terjadi sebuah antrian untuk pelayanan jasa dimana yang pertama mengantri adalah person NonMember, namun kemudian dibelakangnya berturut-turut mengantri member Silver, Gold dan Platina, maka antrian akan berubah menjadi Platinum, Gold, Silver, NonMember berturutan dari depan, yang menyebabkan member Platinum akan dilayani atau keluar dari antrian terlebih dahulu. Hal ini terjadi karena dalam antrian berprioritas element yang memiliki prioritas tertinggi akan keluar terlebih dahulu, yang dalam hal ini adalah Platinum. Olch karenanya, dalam Queue Berprioritas tidak hanya terjadi First In First Out, tapi ditambah dengan High Priority First Out. Setiap data dengan prioritas tinggi akan dikeluarkan terlebih dahulu dan ketika ada data yang prioritasnya sama maka yang pertama masuk akan dikeluarkan terlebih dahulu.

ANTRIAN SERI (TANDEM)
Antrian tandem merupakan bentuk sistem antrian dimana pelanggan harus melalui semua tahapan pelayanan yang disusun secara seri sebelum pelanggan keluar menyelesaikan proses pelayanannya tersebut. Setiap tahapan pelayanan dalam antrian tandem dapat terdiri dari 1 server atau lebih dari 1 server. Dalam industri secara luas pelayanan yang baik berguna dalam mempertahankan pelanggan. Namun jumlah server pada tahap pelayanan yang tidak sesuai dengan harga produk barangjasa akhirnya dapat berpengaruh pada perusahaan. Penetapan harga produk yang tidak sesuai juga dapat berdampak pada jumlah permintaan pelanggan dan hal ini berdampak pada perolehan laba perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menggunakan pendekatan teori antrian khususnya sistem antrian tandem dalam strategi penetapan harga. Dalam penelitian ini terdapat dua antrian dalam sistem antrian tandem dengan dua tahap pelayanan. Tahap 1 dengan model antrian MMs8734 dan Tahap 2 dengan model antrian MM18734. Kedatangan pelanggan mengikuti proses Poisson dan waktu pelayanannya berdistribusi Eksponensial. Model-model antrian tersebut digunakan untuk mendapatkan model optimasi untuk strategi penetapan harga. Menggunakan model optimasi didapatkan jumlah server minimal pada Tahap 1 dan didapatkan juga total laba maksimal sesuai dengan harapan perusahaan dengan batasan terletak pada panjang antrian pelanggan maksimal dan waktu tunggu maksimal dalam antrian.
Contoh :
Bentuk dasar dari sistem tandem adalah dua pelanggan bergerak pada dua kasir yang beruntun secara seri depan belakang dan setiap kasir akan melakukan transaksi pada pelanggan masing-masing satu pelanggan pada waktu masuk yang sama
 




https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=2ahUKEwjqq9SfmKbpAhVTVH0KHSJYAgYQFjABegQIChAD&url=http%3A%2F%2Felera.stmikelrahma.ac.id%2Fclaroline%2Fbackends%2Fdownload.php%3Furl%3DL0FOVFJJQU5fQkVSUFJJT1JJVEFTLnBkZg%253D%253D%26cidReset%3Dtrue%26cidReq%3DIK_001&usg=AOvVaw3_c5Q7GIaifj2kC69413pF

Komentar

Postingan Populer